ALGIE ANDANA

Tabel



Tabel Penjualan motor Honda
Jenis Motor
Bulan
April
Mei
Juni
Beat
100
90
110
Revo
70
60
55
Supra X
90
86
98
CBR
15
10
5

                Terjadi pasang surut pada penjualan motor honda di bulan april hingga juni. Pada motor beat dan Supra X di bulan mei penjualan menurun namun kembali naik pada bulan juni. Motor Revo dan CBR mengalami penurunan dari bulan april hingga juni
READMORE
 

BAB II LANDASAN TEORI


2.1  Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Manfaat
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
 Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

 2.1.1   Konsep Network models
Saat pertama kalinya muncul jaringan komputer, kebanyakan komputer hanya dapat berkomukisai dengan omputer yang di buat oleh perusahan yang sama, pada akhir tahun 1970, International Organization For Standarizen (IOS) membuat model referensi Open System Interconnetion (osi) sebagai solusi untuk mengatasi masalah kompabilitas tersebut.

2.1.2    Konsep Layer dan Protokol Jaringan
Konsep layar di gunakan untuk menjelaskan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lain. Konsep layer mejelaskan bagaimana jaringan mendistribusikan informasi dari sumber ke tujuan. Ketika komputer mengirimkan informasi melaui jaringan, semua komunikasi di atur dari sumber dan kemudian di kirim ke tempat tujuan.

2.1.3    Model Open System Interconnection (OSI) Layer
Pada awal tahun 1980an terjadi peningkatan pesat jumlah dan ukuran jaringan komputer . Setelah terjadi peningkatan dan perkembangan jaringan tersebut, di sadari akan sulit sekali berkomukasi dalam jaringan dengan bahasa yang berbeda karna alat-alat jaringan koputer yang di kembangkan tidak memiliki standarisai yang sama, sehingga alat-alat jaringan mengalami maslah dalam berkomunikasi antara alat jaringan karna memiliki standar yang berbeda.
            Untuk mengatasi maalah komunikasi ini, maka international organtion for standardization (ISO) mengembangkan model jaringan seperti digital equipment corporation net (DECnet).
2.2       Intrnet Protocol (IP)
            Internet Prtocol adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Refence Model) atau protokol lapisan internetwork  yang di gunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakuan pengalamatan dan routing paket data antar host di jaringan komputer berbasis TPC/IP. Versi IP yang banyak di gunakan adalah IP versi 4(Ipv4).
2.2.1    Pengalamtan  IP
            Alamat IP terdiri dari 32 bit  dimana dalam penulisannya IP dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit dan di batasi dengan titik. Contoh: “192.10.101..3” pengalamtan Ipv4 terdiri dari 2 bagian yaitu bagian network number dab host nuber.
Bit-bit network di tandai dengan angka binary 1 dan bit-bit host di tandai dengan angka binary  0. Pembaggian bit-bit network dan host ini di tentukan dengan subnet mask.
            Contoh: “192.10.101.3 / 225.225.225.0” menyatakan bahwa
24 bit pertama adalah network dari alamat IP dan sisinya 8 bit merupakan bit-bit host ip.

2.2.2    Routing pada IP
            Routing pada IP adalah suatu proses penentuan jalur untuk melewatkan datagram IP dari alatam pengirim ke alamat tujuan. Alat yang berfungsi melakuan routing Ipdi sebut router. Proses routing dilakuan pada setisp hop. Hop adalah perjalan paket data dari suatu rauter  atau host ke rauter atau host lainnya.
            Proses routing ini menjadi sangat penting dalam jaringan internet yang menghubungkan berbagai jenis jaringanserpti LAN, MAN, atau WAN. Pada TCP/IP terdapat pula protokol routing yang bertugas melakuan proses pemilihan jalur data dari pengiriman tujuannya.
Protokol routing tersebut di antaranya: Routing Information Protocol (RIP), open shortest Path Protocol (OSPF), Border Gatwey Protocol (BGP) dan lain-lain. Protokol-protokol routing tersebut di masukan dua kata gori yag berbeda. RIP dan OSPF masukan dalam katagori Interior Gatway Protocol. (IGP), sedang BGP berada dalam katagori Exterior Getway Protocol (EGP). IGP adalah protokol routing yang menangani  routingjaringan internet pada sebuah auto nomus system sementara EGP menagani routing antar autonomus  system.
Autonomus system (AS) secara umum di definisikan sebagai jaringan internet yang berbeda dalam suatu kendali adminitrasi dan teknis. Internet merupakn kumpuan dari ribuan autonomus.


READMORE
 

PENDAHULUAN


1.1.  LATAR BELAKANG
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan
selaras  dengan  perkembangan  karakteristik  masyarakat  modern  yang  memiliki
mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta
mengejar efisiensi di segala aspek.

Kebutuhan akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat
sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin
luas dan cepat. Selama ini masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh
dengan menggunakan remote control, akan tetapi pengontrolan tersebut terhambat
oleh jarak. Apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrol itu melewati
batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan yang
diinginkan. Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal yang lumrah, tetapi
sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point to point. Selain itu juga adanya
kendala biaya terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya pulsa yang dikeluarkan
semakin besar.

Teknologi  jaringan  komputer  merupakan  solusi  yang  dapat  dimanfaatkanuntuk mengatasi fix-point to point dan biaya, serta menjadi model fleksibel multipoint to multi point. Pesatnya perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini,memicu  berkembangnya  teknologi  baru  yang  memanfaatkan  teknologi  jaringankompter sebagai media untuk mewujudkan impian manusia akan sebuah aplikasi.
pengoperasian peralatan dari tempat lain yang sangat jauh tanpa harus berada di
tempat tersebut.


Aplikasi pengendalian dari jarak jauh tersebut sering disebut dengan namateleoperasi  atau  sering  pula  disebut  sebagai  teleotomasi.  Istilah  teleoperasimengandung dua kata kunci yang akan mempermudah kita untuk menebak arti dariistilah teleoperasi tersebut. Kata kunci yang pertama adalah “tele” yang berarti jauhdan kata kunci kedua adalah “operasi” yang berhubungan dengan melakukan sebuahaktivitas atau kerja dengan sebuah alat. Jika kedua kata ini disatukan, istilah yangdiperoleh memberikan sebuah arti yang sangat khusus, dalam hal ini mengacu padasebuah sistem pengoperasian dari jarak jauh. Dalam beberapa literatur, teleoperasidisebut sebagai sebuah cara yang mengkombinasikan kecerdasan dan kemampuanberadaptasi dari manusia dengan kemampuan dan ketahanan sebuah robot untukmelakukan pekerjaan yang sangat sulit dikerjakan.


Teknologi jaringan rumah tangga atau sering disebut home network  padamulanya  ditujukan  untuk  aplikasi  yang  berhubungan  dengan  elektronik  sepertitelevisi, radio, lampu, kipas angin, air conditioner dan peralatan elektronik lainnya.Dengan  adanya  jaringan  komputer,  terbuka  peluang  yang  sangat  lebar  untukditerapkan  aplikasi  teleoperasi  di  dalamnya.  Jika  menggunakan  jaringan  globalseperti  internet,  maka  pengendalian  perangkat-perangkat  elektronik  tadi  bisadilakukan dari mana saja di belahan dunia ini. Sehingga jarak bukan lagi suatumasalah.



1.2.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil
suatu  rumusan  masalah  sebagai  berikut:  “Bagaimana  mewujudkan  pengendalian
peralatan elektronik jarak jauh berbasis jaringan komputer”.

1.3.  BATASAN MASALAH
Dengan  adanya  batasan  masalah  maka  dapat  lebih  disederhanakan  dan
diarahkan penelitian agar tidak menyimpang dari apa yang diteliti. Adapun batasan
masalah adalah sebagai berikut:
1.  Penelitian difokuskan pada peralatan elektronik yang tegangan kerjanya 220 V.
2.  Sistem yang akan dirancang bekerja secara satu arah.
3.  Sistem yang akan dirancang menggunakan PPI 8255 sebagai antarmuka.
4.  Sistem  hanya  berfungsi  mengendalikan  peralatan  elektronik  dalam  artian
menghidupkan dan mematikan (ON/OFF).

1.4.  TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah pembuatan sistem kendali hidup-mati (ON-OFF)
kalang  terbuka (open  loop)  untuk  pengendalian  peralatan  elektronik  yang  lazim
dipergunakan pada rumah tangga seperti  televisi,  radio, lampu,  kipas  angin,  air
conditioner dan peralatan elektronik lainnya yang tegangan kerjanya 220 V.4

1.5.   MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah referensi bagi masyarakat
pengguna teknologi informasi secara umum dan bagi para mahasiswa Universitas
Islam Indonesia khususnya Jurusan Teknik Elektro.

READMORE
 

Kutipan



Pengertian Kutipan
1. Kutipan adalah peminjaman kalimat atau pendapat seseorang yang diambil dari buku, majalah, artikel, ensiklopedia, maupun penuturan secara langsung. Kutipan diambil untuk memperkuat materi tulisan yang sedang penulis jelaskan.

2. Manfaat Kutipan
a. Untuk menegaskan isi tulisan.
b. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis.
c. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri.
d. Untuk meningkatkan estetika penulisan.
e. Untuk mencegah pengulangan data pustaka.

3. Membuat Kutipan
Membuat kutipan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengutip secara langsung dan tidak langsung. Berikut adalah penjelasannya :

a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita. Syarat kutipan langsung adalah sebagai berikut :
Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak diterjemahkan.
Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.

Contoh :
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)



b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri. Kutipan ini dapat dibuat panjang atau pendek dengan cara mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan kata kutip dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan pedoman dalam menulis karya ilmiah. Syarat kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut :

Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain.
Menyusun bagan data orang lain.
Menyadur pendapat orang lain.

Contoh :
Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).
READMORE
 

Cover Penulisan Ilmiah


UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI






TULISAN ILMIAH


PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER


Nama                   : Algi Andana
NPM                    : 18110214
JURUSAN           : Sistem Informasi
PEMBIMBING   :

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai
Gelar Setara Sarjana Muda

Universitas Gunadarma
2013
READMORE
 

Abstrak dan Daftar Pustaka


Pengertian Abstrak

Abstrak adalah bagian yang menjelaskan pokok masalah secara singkat dalam pembahasan suatu karya ilmiah. Dalam sebuah abstrak, umumnya juga diterakan kata kunci dari karya ilmiah yang ditulis tersebut.


Tujuan Abstrak
Tujuan Abstrak adalah untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu karya ilmiah. Selain itu, abstrak juga bermanfaat untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam sebuah penelitian.


Contoh Abstrak
ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Negeri Klas IA Kendari dan Kantor Kejaksaan Negeri Kendari sebagai lembaga yang menyelesaikan perkara pidana khususnya tindak pidana korupsi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui efektifitas penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Klas IA Kendari

Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian normatif empiris. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dimana data primer diperoleh langsung dari lapangan melalui teknik wawancara dan data sekunder diperoleh dengan menelusuri dokumentasi, buku-buku serta literatur yang relevan dengan penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, penerapan pidana denda kepada pelaku tindak pidana korupsi belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari fakta hukum yang menunjukan bahwa pelaku lebih memilih melaksanakan pidana kurungan dari pada melaksnakan pidana denda. Selain itu pula pidana denda tidak mampu mengembalikan keuangan atau kerugian Negara dalam jumlah yang signifikanOleh karena itu penerapan pidana denda pada pelaku tindak pdana korupsi belum efektif digunakan sebagai alat untuk mengembalikan keuangan atau perekonomian Negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan pidana denda adalah perangakat peraturan perundang-undangan yang belum memadai karena pidana denda masih menjadi pilihan alternatif dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku serta tingkat pengetahuan aparat penegak hukum mengenai tindak pidana korupsi yang juga belum memadai.

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai hubungan dengan sebuah karya ilmiah.

Tujuan Daftar Pustaka
Sebuah daftar pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, artikel, majalah, harian itu secara keseluruhan. Tujuannya adalah agar pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam informasi yang ada dalam karya ilmiah tersebut dapat mencarinya dengan bantuan daftar pustaka.

Contoh Daftar Pustaka

a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New  York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
c. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
d. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964.


READMORE
 

Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah


Dalam menyusun sebuah karangan ilmiah terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan sebelum membuat sebuah karangan ilmiah. Berikut ini adalah pembahasan mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah karangan ilmiah :

A. Pemilihan Topik
Pemilihan topik yang tepat, akan menunjukan tingkat cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Topik yang diangkat biasanya, akan mempengaruhi minat pembaca apakah karangan ilmiah ini menarik atau tidak untuk dibaca.

B. Pembahasan Topik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pembahasan topik :
menampilkan informasi latar belakang,
menampilkan ringkasan hasil/temuan penelitian,
memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis,
menghubungkan dengan hasil penelitian terdahulu,
menjelaskan hasil yang diperoleh, terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan,
membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh (implikasi).
memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
C. Pemilihan Judul
Bagi pembaca judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan ditulis. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah:
Topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis.
Belum banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.
Diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variable dan dependent variable-nya.
Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti.
Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fokus persoalan yang dikaji.
D. Menentukan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang informasi apa saja yang akan dicari dan perlu didalami melalui penelitian tersebut. Pada hakikatnya tujuan penelitian mencakup beberapa atau salah datu hal berikut ini :
Menambah struktur pengetahuan.
Mengembangkan metode penelitian.
Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan formulasi kebijakan.
Mengevaluasi program.
Meramalkan perilaku individu ataupun kelompok.
E. Menentukan Kerangka Karangan (Outline)
Di dalam bahasa Indonesia untuk membuat suatu penulisan ilmiah harus membuat Outline (Kerangka karangan) dimaksudkan agar penulisan ilmiah tersebut terarah dan sesuai dengan yang diharapkan karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau dibahas,susunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan.
Penyusunan outline (kerangka karangan) secara garis besar dapat dilakukan dengan menggunakan pola alamiah dan pola logis.
Macam–macam outline ( kerangka karangan ) dapat berdasarkan atas : sifat rinciannya dan berdasar perumusan teksnya.
Syarat outline ( kerangka karangan ) yang baik adalah sebagai berikut :
Tesis atau pengungkapan harus jelas.
Tiap unit hanya mengandung satu gagasan.
Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis, sehingga rangkaian ide jelas.
Harus menggunakan simbol yang konsisten.
F. Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah
Pemilihan Topik/Masalah Untuk Karya Ilmiah
Pemilihan topik untuk karya tulis ilmiah dapat dilakukan dengan cara merumuskan tujuan, menentukan topik dan melakukan penelusuran terhadap topik tersebut. Dengan melakukan ketiga cara tersebut maka akan diperoleh rumusan topik atau permasalahan yang jelas dan spesifik.
Mengindentifikasi Pembaca Karya Ilmiah
Sebelum Anda memulai menulis, ada baiknya Anda harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan Anda tersebut. Hal ini penting, karena dengan mengetahui latar belakang pengetahuan dan minat pembaca, akan mempermudah Anda di dalam mengorganisasikan materi sajian dan cara penyampaian. Selain itu, fokus pembicaraan pun menjadi semakin jelas dan spesifik.
Menentukan Cakupan Isi Materi Karya Ilmiah
Cakupan materi itu sangat ditentukan oleh rumusan tujuan yang jelas dan pengidentifikasi calon pembaca tepat. Jika Anda tidak mengetahui siapa yang akan membaca tulisan Anda, maka otomatis Anda tidak akan bisa menunjukan cakupan materi yang akan dibahas. Akibatnya, akn sulit bagi Anda untuk memilih dan memilih bahan pustaka, data atau informasi yang dibutuhkan pada saat melakukan tahap pengumpulan data atau informasi untuk tulisan.
READMORE