Pengertian Kutipan
1. Kutipan adalah peminjaman kalimat atau pendapat
seseorang yang diambil dari buku, majalah, artikel, ensiklopedia, maupun
penuturan secara langsung. Kutipan diambil untuk memperkuat materi tulisan yang
sedang penulis jelaskan.
2. Manfaat Kutipan
a. Untuk menegaskan isi tulisan.
b. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah
pernyataan yang dibuat oleh penulis.
c. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan
tulisan orang lain sebagai milik sendiri.
d. Untuk meningkatkan estetika penulisan.
e. Untuk mencegah pengulangan data pustaka.
3. Membuat Kutipan
Membuat kutipan dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu mengutip secara langsung dan tidak langsung. Berikut adalah penjelasannya
:
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah pengambilan bagian tertentu
dari tulisan orang lain tanpa melakukan perubahan ke dalam tulisan kita. Syarat
kutipan langsung adalah sebagai berikut :
Dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak
dipotong, dan tidak diterjemahkan.
Dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan atau
aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam teks.
Contoh :
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas
beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa
penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat
dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba
eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)
b. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri. Kutipan ini dapat dibuat panjang
atau pendek dengan cara mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan kata
kutip dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan
pedoman dalam menulis karya ilmiah. Syarat kutipan tidak langsung adalah
sebagai berikut :
Membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain.
Menyusun bagan data orang lain.
Menyadur pendapat orang lain.
Contoh :
Sebagaimana terjadi di beberapa negara sedang
berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa banyak kasus korupsi yang
terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11 Maret 2008).
0 komentar:
Posting Komentar